Bekerja cerdas merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan dengan kekuatan pikiran, mengarah kepada kecepatan, dan kemudahan dalam bertindak. Untuk bekerja keras diperlukan ketelatenan dan kekuatan kecil namun begitu berharga. Selain itu bekerja keras secara spesifik akan menghasilkan produk yang luar biasa dengan kerja secara cepat dan tepat.
Dalam bekerja keras mungkin diarahkan untuk terus bekerja dan berusaha, sehingga dalam menjalankan pekerjaan dituntut untuk bekerja terus tanpa henti. Namun berbeda halnya dengan kerja cerdas, mereka yang bekerja akan memilih untuk Kerja cerdas dalam setiap usaha, sehingga dapat memperoleh kekuatan dari kerja cerdas tersebut secara sepenuhnya.
Untuk bekerja cerdas dibutuhkan daya ungkit, seperti halnya jika kita bekerja dengan tenaga kita sendiri maka akan didapatkan penghasilan yang sama dengan jerih payah kita. Namun bila dilakukan bersama-sama orang lain yang membantu, maka pekerjaan itu akan terasa mudah dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Seperti halnya dengan pengusaha. Semua pengusaha tentu memiliki pekerjaan yang disebut daya ungkit tadi. Mereka hanya bekerja untuk keperluan yang penting saja, dan yang lainnya diserahkan kepada karyawan atau pegawai yang direkrutnya. Sehingga para pegawai bersenang hati untuk bekerja dan mendaptakan gaji bulanan setiap hari. Sementara pengusaha mendapatkan gaji setiap hari dengan gaji diatas gaji mereka di setiap bulannya.
Memang enak menjadi seorang pengusaha yang memiliki daya ungkit dan keuletan dalam bekerja cerdas. Namun hanya saja tidak semua orang mengetahui rahasia ini. Dalam hukum atraksi atau hukum ketertarikan dijelaskan bahwa hidup ini memiliki dua tujuan, yaitu baik dan buruk, benar dan salah, keduanya saling beketerkaitan satu sama lain.
Namun di dalam hukum ketertarikan tadi juga dijelaskan mengenai cara bekerja dan bertindak seseorang. Semakin makmur, tenang, senang, bahagia seseorang dalam menjalankan kehidupannya, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan kebahagiaan itu lagi. Sebaliknya, jika seseorang murung, tidak bahagia, susah, dan gundah mengenai semua kegiatan yang dimiliki setiap hari, maka itu akan menular dan terus dilakukan hingga mati.
Memang tidak adil dalam hukum atraksi itu, namun kenyataannya ketika kita bersyukur dan menerima segala yang ada dan tidak pernah mengeluh, tuhan pasti memberikan lebih apa yang kita butuhkan. Sehingga hukum ketertarikan mengajarkan untuk selalu bersyukur dan melakukan apa yang diinginkan saja, tidak boleh menyiksa pikiran dan perasaan dalam bekerja cerdas.
Dalam hubungan dengan pekerjaan yang terbaik itu dilakukan dengan bekerja cerdas. Dalam pekerjaan yang dimiliki jika cerdas maka itu akan berdampak positif dan menghasilkan uang hanya dengan pemikiran kecil kita.
Sebagai misal seorang lulusan TI melamar di perusahaan besar di Surabaya dengan gaji 40 juta per bulan. Dia memiliki pengalaman yang luar biasa banyaknya di dunia TI, dan pengalamannya tersebut dapat merebut posisi teratas di perusahaan yang didudukinya. Dia menjadi seorang direktur presiden untuk penanganan TI. Gaji besar tersebut di gunakan untuk tabungan dan keperluan usaha, sehingga dia mendapatkan modal yang besar untuk perkembangan usahanya sendiri.
Jika di lihat baik-baik, untuk bekerja cerdas itu tidak membutuhkan keahlian khusus, namun penjelasan dan dapat menyakinkan penguji di perusahaan merupakan modal yang utama untuk membentuk perusahaan yang baik. Sehingga tidak perlu anda memiliki ijazah setinggi-tingginya, cukup sarjana saja dan pekerjaan yang cerdas dapat anda miliki dengan segera.
Untuk mendapatkan pekerjaan cerdas itu dengan baik sebaiknya gunakanlah cara-cara yang mengarahkan kepada cara bekerja cerdas dengan baik. Dapat dirumuskan sebagai berikut :
Semua pengalaman yang anda dapatkan akan menentukan pekerjaan cerdas anda nanti. Sehingga dalam hal ini sebaiknya gunakanlah pengalaman anda untuk membentuk kepribadian secara baik, dan jangan pernah menolak untuk diberikan pekerjaan baru atau job-job yang belum pernah anda kerjakan sebelumnya. Ini merupakan pengalaman berharga.
Terus mengasah kemampuan
Di dunia ini untuk mendapatkan kemampuan yang baik harus terus mengasah kemampuan. Jika kemampuan anda meningkat maka akan cepat anda bekerja cerdas dan menghasilkan produksi-produksi yang anda ciptakan.
Mencari referensi pekerjaan
Jika anda memiliki teman dalam pekerjaan lain, maka kunjungilah. Sebab dengan mencari referensi pekerjaan di tempat kerja teman akan sangat membantu anda dalam bekerja cerdas.
Mendulang ilmu yang baik
Ilmu yang anda dapatkan itu tidak akan bermanfaat bila tidak di praktekkan. Oleh karena itu apa yang anda pelajari saat ini dalam membangun bisnis, sebaiknya praktekkanlah. Sebab dengan mempraktekkan ilmu tersebut anda akan memperoleh ilmu yang baik, dan pengalaman berharga.
Mencari pengalaman orang lain
Carilah pengalaman bukan hanya dari teman, orang tua. Namun dari orang lain yang belum pernah anda kenal. Jika pengalaman orang lain di dapatkan dari cerita mereka, saringlah dengan cermat. Sebab siapa tau cerita itu palsu dan menjerumus.
Bekerja dengan tekun
Bekerjalah dengan tekun selagi anda bisa mengerjakan pekerjaan. Sebab denga ketekunan itu akan diperoleh pekerjaan yang nantinya anda permudah dengan sendirinya. Sehingga bekerja cerdas di dasari oleh pekerjaan anda yang tekun dulunya.
Analisislah semua kemampuan anda
Setiap kemampuan harus dilatih terlebih dahulu sebelumnya. Jika sudah maka akan mudah untuk menganalisisnya. Sehingga dalam menganalisis pekerjaan agar lebih cerdas untuk dikerjakan harus mengetahui seluk beluk dari pekerjaan yang akan digeluti.
Yakinkanlah perusahaan yang akan anda riset
Jika semua sudah dilakukan maka keyakinan itu pasti didapatkan. Jika anda siap bekerja di suatu perusahaan maka akan lebih cepat anda tanggap dan mampu meyakinkan perusahaan supaya mendapatkan kepercayaan dari apa yang anda lakukan. Perusahaan terkemuka akan senang hati menerima anda sebagai karyawan yang dibayar dengan gaji yang tinggi.
Itulah Cara Bekerja Cerdas Dengan Baik. Semoga bermanfaat..
Dalam bekerja keras mungkin diarahkan untuk terus bekerja dan berusaha, sehingga dalam menjalankan pekerjaan dituntut untuk bekerja terus tanpa henti. Namun berbeda halnya dengan kerja cerdas, mereka yang bekerja akan memilih untuk Kerja cerdas dalam setiap usaha, sehingga dapat memperoleh kekuatan dari kerja cerdas tersebut secara sepenuhnya.
Untuk bekerja cerdas dibutuhkan daya ungkit, seperti halnya jika kita bekerja dengan tenaga kita sendiri maka akan didapatkan penghasilan yang sama dengan jerih payah kita. Namun bila dilakukan bersama-sama orang lain yang membantu, maka pekerjaan itu akan terasa mudah dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Seperti halnya dengan pengusaha. Semua pengusaha tentu memiliki pekerjaan yang disebut daya ungkit tadi. Mereka hanya bekerja untuk keperluan yang penting saja, dan yang lainnya diserahkan kepada karyawan atau pegawai yang direkrutnya. Sehingga para pegawai bersenang hati untuk bekerja dan mendaptakan gaji bulanan setiap hari. Sementara pengusaha mendapatkan gaji setiap hari dengan gaji diatas gaji mereka di setiap bulannya.
Memang enak menjadi seorang pengusaha yang memiliki daya ungkit dan keuletan dalam bekerja cerdas. Namun hanya saja tidak semua orang mengetahui rahasia ini. Dalam hukum atraksi atau hukum ketertarikan dijelaskan bahwa hidup ini memiliki dua tujuan, yaitu baik dan buruk, benar dan salah, keduanya saling beketerkaitan satu sama lain.
Namun di dalam hukum ketertarikan tadi juga dijelaskan mengenai cara bekerja dan bertindak seseorang. Semakin makmur, tenang, senang, bahagia seseorang dalam menjalankan kehidupannya, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan kebahagiaan itu lagi. Sebaliknya, jika seseorang murung, tidak bahagia, susah, dan gundah mengenai semua kegiatan yang dimiliki setiap hari, maka itu akan menular dan terus dilakukan hingga mati.
Memang tidak adil dalam hukum atraksi itu, namun kenyataannya ketika kita bersyukur dan menerima segala yang ada dan tidak pernah mengeluh, tuhan pasti memberikan lebih apa yang kita butuhkan. Sehingga hukum ketertarikan mengajarkan untuk selalu bersyukur dan melakukan apa yang diinginkan saja, tidak boleh menyiksa pikiran dan perasaan dalam bekerja cerdas.
Dalam hubungan dengan pekerjaan yang terbaik itu dilakukan dengan bekerja cerdas. Dalam pekerjaan yang dimiliki jika cerdas maka itu akan berdampak positif dan menghasilkan uang hanya dengan pemikiran kecil kita.
Sebagai misal seorang lulusan TI melamar di perusahaan besar di Surabaya dengan gaji 40 juta per bulan. Dia memiliki pengalaman yang luar biasa banyaknya di dunia TI, dan pengalamannya tersebut dapat merebut posisi teratas di perusahaan yang didudukinya. Dia menjadi seorang direktur presiden untuk penanganan TI. Gaji besar tersebut di gunakan untuk tabungan dan keperluan usaha, sehingga dia mendapatkan modal yang besar untuk perkembangan usahanya sendiri.
Jika di lihat baik-baik, untuk bekerja cerdas itu tidak membutuhkan keahlian khusus, namun penjelasan dan dapat menyakinkan penguji di perusahaan merupakan modal yang utama untuk membentuk perusahaan yang baik. Sehingga tidak perlu anda memiliki ijazah setinggi-tingginya, cukup sarjana saja dan pekerjaan yang cerdas dapat anda miliki dengan segera.
Untuk mendapatkan pekerjaan cerdas itu dengan baik sebaiknya gunakanlah cara-cara yang mengarahkan kepada cara bekerja cerdas dengan baik. Dapat dirumuskan sebagai berikut :
- Mencari pengalaman berharga
- Terus mengasah kemampuan
- Mencari referensi pekerjaan
- Mendulang ilmu yang baik
- Mencari pengalaman orang lain
- Bekerja dengan tekun
- Analisislah semua kemampuan anda
- Yakinkanlah perusahaan yang akan anda riset
Semua pengalaman yang anda dapatkan akan menentukan pekerjaan cerdas anda nanti. Sehingga dalam hal ini sebaiknya gunakanlah pengalaman anda untuk membentuk kepribadian secara baik, dan jangan pernah menolak untuk diberikan pekerjaan baru atau job-job yang belum pernah anda kerjakan sebelumnya. Ini merupakan pengalaman berharga.
Terus mengasah kemampuan
Di dunia ini untuk mendapatkan kemampuan yang baik harus terus mengasah kemampuan. Jika kemampuan anda meningkat maka akan cepat anda bekerja cerdas dan menghasilkan produksi-produksi yang anda ciptakan.
Mencari referensi pekerjaan
Jika anda memiliki teman dalam pekerjaan lain, maka kunjungilah. Sebab dengan mencari referensi pekerjaan di tempat kerja teman akan sangat membantu anda dalam bekerja cerdas.
Mendulang ilmu yang baik
Ilmu yang anda dapatkan itu tidak akan bermanfaat bila tidak di praktekkan. Oleh karena itu apa yang anda pelajari saat ini dalam membangun bisnis, sebaiknya praktekkanlah. Sebab dengan mempraktekkan ilmu tersebut anda akan memperoleh ilmu yang baik, dan pengalaman berharga.
Mencari pengalaman orang lain
Carilah pengalaman bukan hanya dari teman, orang tua. Namun dari orang lain yang belum pernah anda kenal. Jika pengalaman orang lain di dapatkan dari cerita mereka, saringlah dengan cermat. Sebab siapa tau cerita itu palsu dan menjerumus.
Bekerja dengan tekun
Bekerjalah dengan tekun selagi anda bisa mengerjakan pekerjaan. Sebab denga ketekunan itu akan diperoleh pekerjaan yang nantinya anda permudah dengan sendirinya. Sehingga bekerja cerdas di dasari oleh pekerjaan anda yang tekun dulunya.
Analisislah semua kemampuan anda
Setiap kemampuan harus dilatih terlebih dahulu sebelumnya. Jika sudah maka akan mudah untuk menganalisisnya. Sehingga dalam menganalisis pekerjaan agar lebih cerdas untuk dikerjakan harus mengetahui seluk beluk dari pekerjaan yang akan digeluti.
Yakinkanlah perusahaan yang akan anda riset
Jika semua sudah dilakukan maka keyakinan itu pasti didapatkan. Jika anda siap bekerja di suatu perusahaan maka akan lebih cepat anda tanggap dan mampu meyakinkan perusahaan supaya mendapatkan kepercayaan dari apa yang anda lakukan. Perusahaan terkemuka akan senang hati menerima anda sebagai karyawan yang dibayar dengan gaji yang tinggi.
Itulah Cara Bekerja Cerdas Dengan Baik. Semoga bermanfaat..
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah sewajarnya..
Kamu komentar di konten ini, kami akan komentari di konten kamu..
Trims..